29 Jul 2009

Guna Design Percobaan

GUNA DESIGN PERCOBAAN
Design percobaan sangat diperlukan dalam melakukan penelitian eksperimental. Guna dari desain percobaan adalah untuk memperoleh keterangan yang maksimum mengenai cara membuat percobaan dan bagaimana proses perencanaan serta pelaksanaan percobaan akan dilakukan.


Ciri-ciri desain percobaan
Beberapa ciri-ciri dasar dari desain percobaan adalah sebagai berikut :
  • Variabel-variabel serta kondisi yang diperlukan diatur secara ketat dan dikontrol. Manipulasi terhadap veriabel baik secara langsung atau tidak langsung dilakukan.
  • Variabel-variabel yang ingin diteliti selalu dibandingkan dengan variabel kontrol.
  • Analisa varians selalu digunakan, yang mana analisa ini berusaha untuk :
    • Meminimumkan percobaan yang error
    • Meminimumkan percobaan variabel yang tidak termasuk dalam variabel-variabel yang ingin diteliti.
    • Memaksimumkan percobaan dari variabel-variabel yang diteliti dan yang berkaitan dengan hipotesa yang dibangun.
Kebaikan dan kelemahan desain percobaan
Kebaikan.
  1. Dengan adanya desain percobaan maka telah terjadi kerja sama antara ahli komputer dengan peneliti dalam menganalisa dan memberikan interprestasi terhadap data.
  2. Dalam percobaan peneliti dapat membuat perencanaan yang sistematis terlebih dahulu.
  3. Perhatian dapat ditujukan terhadap hubungan-hubungan tertentu dalam mengukur dan mengenal sumber-sumber variasi.
  4. Jumlah uji coba yang digunakan dapat ditentukan lebih dahulu dengan tingkat kepercayaan yang tinggi.
  5. Dengan adanya pengelompokan maka pengaruh yang dapat diukur secara lebih cepat.
  6. Kesimpulan yang diperoleh dapat diketahui secara pasti dengan kepastian matematika.
Kelemahan
  1. Desain dan analisa percobaan selalu dinyatakan dalam bahasa pemerograman.
  2. Desain percobaan menghendaki biaya yang besar dan juga memakan waktu yang lama.
  3. Desain percobaan memerlukan waktu yang lama dalam proses penelitian.
Langkah-langkah membuat desain percobaan
  1. Dalam membuat desain percobaan, maka buatlah sejenis chek list tentang hal-hal berikut:
  2. Berikan penjelasan tentang :
    1. Sampai dimana cakupan area dari masalah.
    2. Identifikasi outline masalah serta limitasi-limitasi yang terkandung didalamnya.
    3. Berikan skop atau jangkauan dari program serta perencanaan percobaan tersebut.
    4. Tentukan hubungan dari masalah yang khas dengan masalah keseluruhan.
  3. Kumpulkan keterangan yang tersedia
    1. Pelajari dan selidiki semua keterangan dari sumber-sumber yang ada tentang masalah serta percobaan yang kan dibuat.
    2. Catat dan tabulasikan data yang ada hubungannya dengan percobaan yang akan dilakukan.
  4. Buat program mengenai desain percobaan.
    1. Buat rumusan hipotesa yang mau diuji. .
    2. Pilihlah variabel-variabel yang mau diuji.
    3. Pembuatan dario alternatif hasil yang bakal ditemui
    4. Pemilihan range yang praktis dari faktor-faktor tersebut dan level yang akan digunakan.
    5. Penentuan ukuran yang digunakan
    6. Pertimbangan-pertimbangan tentang kemungkinan-kemungkinan adanya interaksi.
    7. Pertimbangan-pertimbangan adanya hubungan yang konkrit tentang interaksi manusia dengan komputer.
  5. Rancang program pendahuluan.
    1. buat jadwal yang sistematik tentang pekerjaan yang akan dilakukan.
    2. Berikan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadinya perubahan jadwal pekerjaan.
    3. Hilangkan pengaruh-pengaruh variabel yang tidak diinginkan dengan mengadakan kontrol randomisasi dan balancing.
    4. Pilihlah satu metode algoritma untuk memudahkan percobaan
    5. Jejaki flow diagram untuk memperoleh data secara baik.
  6. Recanakan pelaksanaan percobaan. .
    1. Pilih algoritma material serta alat-alat yang digunakan.
    2. Laksanakan metode dengan algoritma yang dipilih
    3. Catat segala modifikasi yang dilakukan
    4. Kumpulkan data secara hati-hati
  7. Analisa data
    1. Data yang dicatat perlu diubang menjadi angka
    2. Gunakan teknik matematika dan statistik yang cocok.

 
©Top 10 Iklan 2012 all reserved, theme design by Dadang Herdiana