a.
Mengeringkan Contoh
v
Contoh tanah yang diterima
diberi nomor laboratorium secara teratur, kemudian diserakkan di atas tampah
bambu dengan tangan dan sisa – sisa tanaman serta akar – akar yang kasar
dibuang.
v
Tampah yang berisi contoh
tanah disusun secara teratur di atas rak pengering yang terbuat dan kayu di
dalam ruang pengeringan.
v
Setiap hari contoh tanah
diremas – remas agar cepat kering. Setelah contoh tanah kering udara, maka
dapat segera ditumbuk dan dihaluskan.
b.
Menumbuk atau
Menghaluskan Contoh
v
Contoh tanah yang sudah kering
udara ditumbuk perlahan – lahan dengan menggunakan alu kayu dan lumpang
porselin.
v
Tanah yang sudah ditumbuk
sebagian diayak dengan ayakan berukuran <2 mm dan dimasukkan ke dalam
mangkuk plastik bertutup ukuran100 mL, sebagian lagi diayak dengan ayakan berukuran
< 0,5 mm dan dimasukkan kedalam mangkuk plastik bertutup ukuran 30 mL.
v
Contoh tanah dalam mangkuk
plastik dilengkapi dengan nomor laboratorium untuk selanjutnya dilakukan
analisis.
v
Sisa contoh dimasukkan kembali
ke dalam tempatnya semula dan dicatatkan nomor laboratorium, lalu disimpan dengan
teratur di atas rak-rak penyimpanan contoh tanah dengan tujuan apabila ada
ulangan contoh tanah tersebut dapat digunakan kembali.