Dalam pendidikan agama, manusia di fahami sebagai pribadi yang bergerak diantara 2 titik ekstrem yaitu : ”Allah-Setan” manusia mempunyai kehendak bebas. Ia berpeluang untuk menjadi orang jahat bagaikan setan menjadi orang shaleh yang amat dekat dengan Tuhan .
Namun dalam sistem pendidikan Islam, seorang Guru, selain duduk dan berdiri sebagai fasilitator, unsur bakat yang di bawanya juga bertanggung jawab akan membentukan kepribadiaan anak didik. Ia merasa bertanggung jawab kepada Tuhan atas kerja pendidikan yang dilakukan. Karena dari anak lahir sampai menginjak sekolah, pembawaan dasar yang cepat atau lambat nanti akan terbentuk. Itu lah tugas seorang Guru menjadi pendidik.
Maka dari itu, salah satu prinsip sistem pendidikan islam adalah keharusan untuk menggunakan metode pendekatan yang menyeluruh terhadap manusia : meliputi dimensi Jasmani-Rohani dan semua aspek kehidupan, baik yang dapat di jangkau dengan akal maupun yang hanya di imanai melalui Kalbu, bukan hanya lahiriah saja tetapi bathinniah juga .
Bertolak dari faham di atas, maka cara/ sistem pendidikan Islam dalam memperlakukan anak didik dapat di tempuh dengan 3 tahap :
1. Anak didik di perlakukan sebagai “Anak sendiri”
2. Anak didik di perlakukan sebagai “Teman”
3. Anak didik di pandang sebagai ”Pengganti” yaitu pengganti Orang tua dan Generasi Tua yang harus di bimbang dan di perhatikan, apabila dalam bersosial agar mampu saling bekerja antara murid yang satu dan yang lain.
Pendidikan Islam adalah suatu sistem pendidikan yang memepuyai hujan membentuk seorang muslim sesua denan cita-cita dalam pandangan Islam.
Hal ini dapat memberikan bekal profesional di bidang ke agamaan kepada, pelajaran muslim. Smua ini baik usaha, kegiatan serta tindakan untuk mencapai tujuan semua ini berlandasan atau bersumber dari Al-Qur’an As-Sunnah
Pendidikan Islam harus di tanam kan pada diri seorang muslim dari ia kecil, agar ia selalu ingat tentang Agama yang diyakininya, Maka dari itu Seorang guru harus dapat menanamkan Pendidikan Agama Islam kepada pelajar yang ber Agama Islam yang tersusun secara sistematis dalam ilmu kelilamanya.