2 Mar 2013

Format dan Penyusunan Rekonsiliasi Bank

Format Rekonsiliasi Bank

Format rekonsiliasi bank dipengaruhi oleh tujuan rekonsiliasi dilaksanakan. Berdasarkan tujuan rekonsiliasi, ada dua bentuk rekonsiliasi bank, yaitu:
a.    Rekonsiliasi saldo bank dan saldo perusahaan untuk mendapatkan saldo yang harus dilaporkan. Bentuk ini terdiri atas dua seksi, yaitu:
1.    seksi saldo per laporan bank
2.    seksi saldo per buku.
Rekonsiliasi ini dapat dimulai dengan melakukan rekonsiliasi saldo menurut bank beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya, kemudian diikuti dengan saldo menurut perusahaan atau sebaliknya.
b.    Rekonsiliasi saldo bank ke saldo perusahaan atau sebaliknya. Rekonsiliasi ini disiapkan untuk mengidentifikasi berbagai faktor yang menyebabkan perbedaan tersebut.



Penyusunan Rekonsiliasi

Untuk menemukan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kesalahan dan perbedaan saldo kas menurut bank dan saldo kas menurut perusahaan, diteliti laporan dan buku catatan atau laporan sebagai berikut:
  1. Laporan bank
  2. Buku jurnal penerimaan kas
  3. Buku jurnal pengeluaran kas

Laporan bank adalah laporan yang disajikan oleh bank kepada perusahaan berisi tentang mutasi uang kas dan saldo kas perusahaan pada saat-saat tertentu. Laporan bank tersebut dapat berupa laporan tersendiri atau copy dari rekening giro bank.

Contoh laporan bank atau rekening giro bank adalah sebagai berikut:
Bank Nasional
Nasabah PT Anugerah
                                                                                       N.44567.8
                                                                     Jl. Arya Penangsang 9 Jakarta 5674
Tanggal
Keterangan
No. Bukti
Mutasi
Saldo
Debit
Kredit


01 Mei 2006
02 Mei 2006
02 Mei 2006
02 Mei 2006
03 Mei 2006
03 Mei 2006
04 Mei 2006
04 Mei 2006
05 Mei 2006
11 Mei 2006
11 Mei 2006
13 Mei 2006
14 Mei 2006
15 Mei 2006
18 Mei 2006
20 Mei 2006
23 Mei 2006
25 Mei 2006
27 Mei 2006
30 Mei 2006

Saldo bulan lalu
Setoran
Cek 1.237
Setoran
Cek 1.238
Setoran
Setoran
Cek 1.239
Setoran
Setoran
Cek 1.240
Cek 1.241
Setoran
Cek 1.242
Setoran
Cek 1.243
Pemindahbukuan
Penerimaan per Bank
Cek 1.244
Biaya jasa giro
Saldo


s1
p45
k87
p56
k89
k90
p89
k101
k105
p169
p179
k201
p259
p67
p90
k09
k8
p345
m90

0,00
0,00
245.000,00
0,00
2.350.000,00
0,00
0,00
2.225.000,00
0,00
0,00
3.215.000,00
1.750.000,00
0,00
2.350.000,00
0,00
2.250.000,00
0,00
0,00
3.750.000,00
35.000,00
0,00

0,00
1.675.000,00
0,00
340.000,00
0,00
450.000,00
550.000,00
0,00
2.560.000,00
4.560.900,00
0,00
0,00
1.250.000,00
0,00
3.540.000,00
0,00
340.000,00
4.500.000,00
0,00
0,00
0,00

2.500.000,00
4.175.000,00
3.930.000,00
4.270.000,00
1.920.000,00
2.345.000,00
2.895.000,00
670.000,00
3.230.000,00
7.790.900,00
4.575.900,00
2.825.900,00
4.075.900,00
1.725.900,00
5.265.900,00
3.015.900,00
3.355.900,00
7.855.900,00
4.105.900,00
4.070.900,00
4.070.900,00


Kolom debit rekening giro bank menunjukkan pengeluaran-pengeluaran dan beban biaya bagi perusahaan dan kolom kredit rekening giro bank tersebut menunjukkan setoran-setoran perusahaan atau hasil tagihan dan pendapatan perusahaan yang ditagihkan oleh pihak bank.

Untuk menemukan faktor-faktor kesalahan dan perbedaan saldo kas menurut bank dan saldo kas menurut perusahaan dilakukan analisa terhadap buku catatan perusahaan dan laporan bank sebagai berikut:
1.    Bandingkan transaksi-transaksi penerimaan kas yang dicatat di buku jurnal penerimaan kas dengan catatan penerimaan kas oleh bank yang tercantum di kolom kredit laporan bank. Hal ini untuk menemukan kemungkinan adanya:
§ Setoran dalam perjalanan
§ Tagihan piutang perusahaan oleh bank
2.    Apabila ditemukan ada transaksi penerimaan kas di buku jurnal penerimaan kas perusahaan tetapi tidak ada di laporan bank, maka kemungkinan terjadi setoran dalam perjalanan. Apabila ada transaksi penerimaan kas di laporan bank tetapi transaksi tersebut tidak ada di buku jurnal penerimaan kas maka kemungkinan ada tagihan piutang perusahaan oleh bank yang perusahaan belum mengetahui, atau ada pendapatan bunga yang menjadi hak perusahaan tetapi perusahaan belum mengetahui.
3.    Bandingkan transaksi-transaksi pengeluaran kas yang ada di buku jurnal pengeluaran kas atau daftar cek perusahaan dengan transaksi-transaksi pengeluaran kas yang ada di laporan bank. Hal ini untuk menemukan adanya:
§ Cek dalam peredaran
§ Biaya jasa bank yang belum diketahui oleh pihak perusahaan

Apabila faktor-faktor tersebut sudah ditemukan dan saldo kas menurut bank dan saldo kas menurut perusahaan telah dikoreksi dengan faktor-faktor tersebut diatas, bandingkanlah saldo kas menurut bank dan saldo kas menurut perusahaan apakah sudah menunjukkan saldo kas yang sama atau belum. Dan kemudian telitilah kembali  pencatatan transaksi kas pada laporan bank maupun perusahaan untuk menemukan terjadinya kesalahan pencatatan. Apabila rekonsiliasi sudah selesai, saldo kas menurut bank dan saldo kas menurut perusahaan harus menunjukkan jumlah yang sama.

 
©Top 10 Iklan 2012 all reserved, theme design by Dadang Herdiana