A Personal Brand harus tepat, berkonsentrasi pada sebuah kekuatan inti, bakat atau prestasi. Ada tujuh cara dasar untuk menspesialisasi sebuah Personal Brand pada target domain:
1. Spesialisasi Kemampuan: membangun sebuah Personal Brand dengan memiliki kemampuan yang lebih baik atau menunjukkan hasil yang lebih baik dari competitor. Adanya penghargaan, testimony, dan dokumentasi lain membuktikan superioritas adalah bagian dari sebuah brand, itu bisa menjadi differensiasi yang kuat.
2. Spesialisasi Tingkah Laku: membangun sebuah identitas brand dengan personality, cara berbicara, kemampuan memimpin yang baik, kemampuan untuk mendengarkan.
3. Spesialisasi Cara Hidup: semua aspek dalam cara hidup seseorang yang tampak dalam domainnya dapat digunakan untuk spesialisasi
4. Spesialisasi Misi: sebuah Personal Brand dapat dibangun dari objektif seseorang.
5. Spesialisasi Produk: memposisikan sebuah brand sebagai seorang spesialis dalam ruang lingkup tertentu untuk produk yang penting atau beberapa lini produk.
6. Spesialisasi Profesi: ini merupakah dasar spesialisasi yang paling umum, ideal untuk professional. Artinya mengidentifikasikan sebuah niche market dalam sebuah profesi dan memilikinya melalui promosi dan membangun Personal Brand.
7. Spesialisasi Service / Pelayanan: mirip dengan spesialisasi produk dengan memilih satu dari beberapa service yang ditawarkan yang paling memberikan bukti untuk domainnya.