14 Jun 2013

Teknik Analisis Laporan Keuangan

Ada bermacam-macam teknik analisis laporan keuangan yang dikemukakan oleh para ahli. Namun sebenarnya semua teknik analisis tersebut mempunyai tujuan yang sama, yaitu untuk menyederhanakan data keuangan sehingga bisa lebih dimengerti, untuk menentukan dan mengukur hubungan antara pos-pos yang ada dalam laporan keuangan sehingga dapat diketahui perubahan dari masing-masing pos tersebut bila dibandingkan dengan laporan keuangan dari beberapa periode.
Mengacu pada pendapat Munawir, Tunggal, dan Woelfel ada beberapa macam teknik analisis yang biasa digunakan dalam analisis laporan keuangan yaitu sebagai berikut :

1.   Analisis perbandingan laporan keuangan (comparative financial statement )
Adalah teknik analisis dengan cara memperbandingkan laporan keuangan untuk dua periode atau lebih. Teknik analisis tersebut sering juga disebut dengan analisis naik turun karena dengan analisis tersebut diketahui kenaikkan atau penurunan dari masing-masing pos.

2.   Trend atau Tendensi posisi dan kemajuan keuangan perusahaan (trend ratio) 
Dinyatakan  dalam  prosentase  (trend  percentage  analysis),  adalah  suatu  teknik analisis   untuk   mengetahui   tendensi   daripada   keadaan   keuangannya,   apakah menunjukkan tendensi tetap, naik atau bahkan turun. Dalam menghitung persentase, umumnya dipergunakan tahun pertama sebagai dasar pengukuran. Data dalam tahun tersebut dinyatakan dengan angka 100 %.

3.   Laporan dengan persentase per komponen (common size statement atau common size percentages atau component percentages )
Adalah suatu teknik analisis untuk mengetahui prosentase investasi pada masing- masing aktiva terhadap total aktivanya, juga untuk mengetahui struktur permodalannya dan komposisi pengeluaran yang terjadi dihubungkan dengan jumlah penjualannya.

4.   Analisis sumber dan penggunaan modal kerja
Adalah suatu analisis untuk mengetahui sumber-sumber serta penggunaan modal kerja atau untuk mengetahui sebab-sebab berubahnya modal kerja dalam periode tertentu.

5.   Analisis sumber dan penggunaan kas ( cash flow statement analysis )
Adalah suatu analisis untuk mengetahui sebab-sebab berubahnya jumlah uang kas atau untuk mengetahui sumber-sumber serta penggunaan uang kas selama periode tertentu. Analisis ini khususnya digunakan dalam mengevaluasi keputusan kredit dan investasi karena ia memfokuskan pada hubungan likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas.

6.   Analisis rasio
Adalah suatu teknik analisis untuk mengetahui hubungan dari pos-pos tertentu dalam neraca atau laporan rugi laba secara individu atau kombinasi dari kedua laporan tersebut. Analisis rasio dapat mengungkapakan hubungan yang menyatakan kondisi dan trend yang sering tidak diperhatikan dalam pemeriksaan komponen tersendiri dari rasio tersebut.

7.   Analisis perubahan laba kotor (gross profit analysis)
Adalah suatu analisis untuk mengetahui sebab-sebab perubahan laba kotor suatu perusahaan dari  periode  ke  periode  yang  lain  atau  perubahan laba  kotor  suatu periode dengan laba yang dibudgetkan untuk periode tersebut. Analisis ini memberikan sudut pandang khusus terhadap performa operasi sebuah perusahaan.

8.   Analisis titik impas (break-even analysis)
Adalah suatu analisis untuk menentukan tingkat penjualan yang harus dicapai oleh suatu perusahaan agar perusahaan tersebut tidak menderita kerugian, tapi juga belum memperoleh keuntungan. Analisis ini mengungkapkan hubungan antara pendapatan dengan pola tindak-tanduk biaya untuk pengeluaran-pengeluaran tetap dan variabel.

 
©Top 10 Iklan 2012 all reserved, theme design by Dadang Herdiana