Pengertian Manajemen
Dalam mendukung pengelolaan sistem informasi diperlukan sebuah manajemen yang baik, dalam bagian ini akan dijelaskan tentang konsep manajemen yang berhubungan dengan pengelolaan sistem informasi manajemen. Ada beberapa pendapat dari para ahli yang mengemukakan konsep tentang manajemen, Khoirul Anwar mengutip definisi manajemen dari Federick W. Taylor, dikatakan bahwa manajemen adalah kegiatan sehari-hari dalam pemerintahan yang tidak efisien sehingga perlu dilakukan kegiatan yang sistematik (Taylor dalam Khoirul Anwar, 2004:12).
Khoirul Anwar mengemukakan bahwa manajemen adalah tindakan memikirkan dan mencapai hasil-hasil yang diinginkan melalui usaha kelompok yang terdiri dari tindakan mendayagunakan bakat-bakat manusia dan sumber dayanya (Khoirul Anwar, 2004:12). Manajemen merupakan unsur utama dalam sebuah organisasi. Organisasi bisa dikatakan berhasil, apabila sudah mengatur anggota-anggotanya. Untuk menjalankan tugasnya masing-masing. Menurut Andrew F. Sikula manajemen adalah:
”management in general refers to planning aorganizing, controlling, staffing, leading, motivating, communicating and decision making activities performade by any organization in order to coordinate the varied resources of the enterprise so as to bring an efficient creation of some product to service. (manajemen pada umumnya dikaitkan dengan aktivitas-aktivitas perencanaan, pengorganisasian, pengendalian, penempatan, pengarahan, pemotivasian, komunikasi dan pengambilan keputusan yang dilakukan oleh setiap organisasi dengan tujuan untuk mengkoordinasikan berbagai sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan sehingga akan dihasilkan suatu produk atau jasa secara efisien”. (Sikula dalam Hasibuan, 1996:2).
Berdasarkan penjelasan teori di atas, manajemen merupakan kegiatan untuk mengatur suatu perencanaan supaya tujuan organisasi tercapai dengan baik. Dalam melakukan kegiatan manajemen, terdiri dari adanya proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, penempatan, dan motivasi. Sehingga tercipta koordinasi yang baik sesama anggota yang melaksanakan organisasi tersebut. Sejalan dengan definisi di atas, menurut G.R Terry manajemen adalah:
”management is a distinc proses consisting of planning, organizing, actuating and controlling performed to determine and accomplish stated objectives by the use of human being and other resources. (manajemen adalah suatu proses yang khas yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, pangarahan dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serat mencapai sasaran-sasaran yang telah ditentukan melalui pemangfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya. (Terry dalam Hasibuan, 1996;2).
Berdasarkan penjelasan teori di atas, manajemen merupakan suatu kegiatan untuk mengatur kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam organisasi. Peranan manajemen dalam organisasi merupakan mengatur tingkah laku atau tindakan anggota-anggotanya untuk melaksanakan kegiatan yang telah diperhatikan sesuai dengan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian untuk menentukan pencapaian sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumber daya yang ada. Sejalan dengan definisi-definisi di atas, menurut Harol Koontz and Cyril O’Donnel mendefinisikan manajemen adalah:
”management is getting things done through people. In bringing about this coordinating of group activity, the manager, as a manger plens, organizes, staffs, direct and control the activities other people. (manajemen adalah usaha mencapai suatu tujuan tertentu melalui kegiatan orang lain. Dengan demikian manajer mengadakan koordinasi atas sejumlah aktivitas orang lain yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, penempatan, pengarahan dan pengendalian)”. (Koontz dan dalam O’Donnel Hasibuan, 1996: 3).
Berdasarkan penjelasan teori di atas, bahwa manajemen merupakan kegiatan yang dilakukan oleh manajer dalam organisasi. Kegiatan-kegiatan yang diperintahkan oleh manajer kepada anggotanya untuk mencapai tujuan organisasi yang diinginkan. Sejalan dengan pendapat di atas, Erni Tisnawati Sule dan Kurniawan Saefullah mengemukakan bahwa manajemen adalah ”sebuah proses yang dilakukan untuk mewujudkan tujuan organisasi melalui rangkaian kegiatan berupa perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian orang-orang serta sumber daya organisasi lainnya”(Erni dan Saefullah, 2005:6).
Berdasarkan penjelasan teori di atas, bahwa manajemen merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh anggota untuk mencapai tujuan organisasi. Manajemen merupakan kegiatan untuk mengatur anggotanya supaya mau melakukan kegiatan yang dibebankan kepadanya dan dapat diartikan sebagai proses memanfaatkan berbagai sumber daya yang tersedia untuk mencapai suatu tujuan. Sumber daya yang tersedia dalam manajemen meliputi manusia, material, dan modal. Manajemen yang baik, maka pembinaan kerja sama akan serasi dan harmonis dalam mencapai tujuan yang optimal.