Fungsi-fungsi
Salesman
Salah satu fungsi salesman adalah
melakukan penjualan dengan bertemu muka (face-to-face selling), di mana
seorang penjual dan sebuah perusahaan langsung menemui konsumen untuk
menawarkan produknya. Penjualan dengan bertemu muka ini hanya merupakan satu
dari beberapa fungsi penting lainnya. Fungsi-fungsi
yang lain tersebut adalah :
1.
Mengadakan
Analisa Pasar
Dalam analisa pasar, termasuk juga
mengadakan peramalan tentang penjualan yang akan datang, mengetahui dan
mengawasi para pesaing dan memperhatikan lingkungan, terutama lingkungan sosial
dan perekonomian. Sebenarnya, tugas penjualan ini tidak mudah. Apa yang
dilakukan oleh penjual tersebut dapat berakibat pada dirinya sendiri. Seorarig
tenaga penjualan yang baik harus memahami dan menyadari tentang apa yang
terjadi di beberapa daerah selain di sekitar perusahaan.
2. Menentukan
Calon Konsumen
Termasuk dalam
fungsi ini antara lain mencari pembeli potensial, menciptakan pesanan baru dan
Iangganan yang ada, dan mengetahui keinginan pasar.
3. Mengadakan Komunikasi
Komunikasi ini merupakan fungsi yang
menjiwai fungsi-fungsi tenaga penjualan yang ada. Fungsi ini tidaklah
menitik-beratkan untuk membujuk atau mempengaruhi, tetapi untuk memulai dan
melangsungkan pernbicaraan secara ramah dengan langganan atau calon pembeli. Komunikasi
yang bersifat membujuk hanya merupakan satu elemen saja dari fungsi komunikasi.
4. Memberikan Pelayanan
Pelayanan yang diberikan kepada
langganan dapat diwujudkan dalam bentuk konsultasi menyangkut keinginan dan
masalah-masalah yang dihadapi langganan, memberikan jasa teknis, rnemberikan
bantuan keuangan/kredit, melakukan penghantaran barang ke rumah, dan
sebagainya.
5. Memajukan Langganan
Dalam memajukan langganan, tenaga
penjualan bertanggung-jawab atas semua tugas yang langsung berhubungan dengan
langganan. Hal ini dimaksudkan untuk mengarahkan tugas-tugasnya agar dapat
meningkatkan laba. Dalam fungsi ini, termasuk juga pemberian saran secara
pribadi seperti saran tentang masalah pengawasan persediaan, promosi.
pengembangan barang, dan kebijaksanaan harga.
6. Mempertahankan Langganan
Mempertahankan langganan atau
penjualan merupakan salah satu fungsi yang semata-mata ditujukan untuk
menciptakan goodwill serta
mempertahankan hubungan baik dengan langganan.
7. Mendefinisikan Masalah
Pendefinisian masalah dilakukan
dengan memperhatikan dan mengikuti permintaan konsumen. Ini berarti
penjual harus mengadakan analisa tentang usaha-usaha konsumen sebagai sumber
masalah. Selain itu, juga harus menemukan masalah-masalah yang berkaitan dengan
barang, jasa, harga, dan sistem penyampaiannya.
8.
Mengatasi Masalah
Mengatasi
atau menyelesaikan masalah merupakan fungsi menyeluruh yang pada dasarnya
menyangkut fleksibilitas, penemuan, dan tanggapan. Jika suatu masalah
memerlukan sumber-sumber dari beberapa perusahaan, tenaga penjualan dapat
membentuk untuk memperolehnya. Jadi, tenaga penjualan tersebut semata-mata
bertindak sebagai konsultan umum.
9.
Mengatur Waktu
Pengaturan
waktu merupakan satu masalah paling penting yang dihadapi oleh penjual. Sering
terjadi adanya banyak waktu yang terbuang dalam perjalanan, atau untuk
pekerjaan-pekerjaan yang tidak produktif atau terbuang untuk menunggu saja.
Untuk menghernat waktu, rnereka banyak latihan serta mengambil pengalaman dan
orang lain.
10. Mengalokasikan Sumber-sumber
Pengalokasian
sumber-sumber sering diperlukan dan dilakukan dengan memberikan bahan bagi
keputusan manajemen untuk membuka transaksi baru, menutup transaksi yang tidak
menguntungkan, dan mengalokasikan usaha-usaha ke berbagai transaksi.
11.
Meningkatkan Kemampuan Diri
Meliputi
latihan-latihan dan usaha-usaha pribadi untuk mencapai kemampuan fisik dan
mental yang tinggi. Tentu saja tidak terlepas dari masalah motivasi dan kondisi
atau kesehatan dari tenaga penjualan itu sendiri. Latihan yang lain dapat
dilakukan dengan mempelajari konsumen beserta keinginannya, para pesaing
beserta kegiatannya; produk yang dijual, kebijaksanaan dan program dari
perusahaannya.