2 Mar 2013

Penilaian Surat-Surat Berharga

Penilaian Surat-Surat Berharga
Dalam hubungan dengan penilaian surat-surat berharga, Prinsip Akuntansi Indonesia menyebutkan:

Surat berharga yang segera dapat dijual dinyatakan dalam neraca sebesar harga perolehannya atau harga terendah antara harga perolehan dan harga pasarnya.

Prinsip di atas menyatakan bahwa penilaian surat berharga dalam neraca dapat dilakukan dengan dua cara yaitu harga perolehan (cost) atau dengan yang lebih rendah antara harga perolehan atau harga pasar.

·         Harga Perolehan
Cara ini digunakan jika perubahan harga surat-surat berharga hanya sementara saja dan jumlahnya tidak terlalu besar sehingga dalam neraca surat-surat berharga tercantum sebesar harga perolehannya. Di sini tidak ada pengakuan terhadap kerugian yang berasal dari turunnya harga surat-surat berharga sebelum surat-surat berharga tersebut dijual. Apabila ternyata ada penurunan harga, maka neraca bisa diberi penjelasan baik berbentuk keterangan, maupun catatan kaki.

·         Yang Labih Rendah antara Harga Perolehan atau Harga Pasar
Apabila harga pasar surat-surat berharga yang dimiliki ternyata lebih rendah dari harga perolehannya dengan selisih yang cukup berarti dan nyata bahwa penurunan tersebut tidak bersifat sementara, maka surat berharga yang dicantumkan dalam kelompok aktiva lancar dalam neraca tidak boleh melebihi harga pasarnya. Di sini akan diakui adanya kerugian yang belum terjadi. Jumlah kerugian yang diakui adalah sebesar selisih dari harga perolehan dengan harga pasarnya pada tanggal neraca. Pencatatan kerugian yang diakui dilakukan dengan mendebit rekening rugi penurunan nilai surat berharga dan kreditnya cadangan penurunan nilai surat berharga. Rugi penurunan nilai surat berharga termasuk kelompok rugi di luar usaha dalam laporan rugi laba sedang cadangan penurunan nilai surat berharga akan dicantumkan di dalam neraca mengurangi rekening surat berharga. Apabila terjadi penjualan surat berharga yang sudah diturunkan nilainya maka laba rugi penjualan dihitung dengan membandingkan harga jual dengan harga perolehan yang baru (sesudah dikurangi cadangan penurunan nilai surat berharga). Cara yang lebih rendah antara harga perolehan atau harga pasar dapat diterapkan kepada surat-surat berharga dengan dua cara:
1.    Diterapkan kepada jumlah keseluruhan surat-surat berharga.
2.    Diterapkan kepada masing-masing elemen surat berharga.

 
©Top 10 Iklan 2012 all reserved, theme design by Dadang Herdiana