Prosedur merupakan komponen dari sistem
informasi baik itu sistem informasi manajemen atau informasi akuntansi yang
sering dilupakan, padahal tanpa prosedur sistem informasi sebaik apapun titak
akan berjalan sebagaimana mestinya.
Menurut
Ardiyose
”Prosedur adalah Urutan-urutan dari suatu
pekerjaan tata usaha(clerical operations),
dengan melibatkan beberapa petugas atau lebih untuk menjamin keseragaman dalam
pelaksanaan pekerjaaan dari transaksi-transaksi yang terjadi berulang-berulang
dalam suatu perusahaan”. (2004;734)
Menurut Mulyadi
“Prosedur
adalah suatu urutan kegiatan klerikal, biasanya melibatkan beberapa orang dalam
suatu departemen atau lebih, yang dibuat untuk menjamin penenganan secara
seragam transkasi perusahaan yang terjadi berulang-ulang”. (2001;5)
Kegiatan klerical
(clerical operation ) terdiri dari
kegiatan berikut ini yang dilakukan untuk mencatat informasi dalam formulir,
buku jurnal, dan buku besar :
a.
Menulis
b.
Menggandakan
c.
Menghitung
d.
Memberi Kode
e.
Mendaftar
f.
Memilih
g.
Memindah
h.
Membandingkan
Berdasarkan kedua
defenisi di atas dapat di simpulkan bahwa prosedur adalah suatu kegiatan clerical yang merupakan suatu bagian sistem,
biasanya melibatkan beberapa orang secara seragam transaksi perusahaan yang
terjadi berulang-ulang.